PUISI DI TANAH RANTAU

Rindu
Sinar pagi yang kilau
Kini tak lagi terlihat
Pohon-pohon yang menari-nari
Pun tak lagi menampakan
Bahkan, tak lagi terlihat sosok-sosok yang mewarnai hidupku
Yang terlihat hanyalah bangunan-bangunan yang tinggi
Sosok-sosok yang hanya bewarna hitam putih
Dan itu terasa sepi
Sangat sepi dan menyebalkan
Yang ada hanyalah suara gemuruh dari kendaraan
Rasanya ingin sekali berjumpa
Bersenda gurau
Di setiap harinya
Di bulan yang mulia
Namun raga ini harus menahan kerinduan
Kerinduan yang semakin membuncah
Bahkan menjadi super rindu
Dan itu semakin tak tertahankan
Hanya untuk mencukupi hidup




Biodata:
Nama saya Munawaroh, lahir di
bangkalan 18 mei 2000, saat ini saya
bersekolah di Madrasah A
liyah Negeri
bangkalan. Saya anak pertama dari
dua bersaudara dari pasangan Ibu
Hamimah dan Bapak Sumarno.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah penerapan torsi pada gasing

makalah kritik karya seni tari